
Selama periode tanggal 17 hingga 20 Februari 2025, SMAN 12 Ambon akan mengadakan Ujian Praktik untuk siswa kelas XII. Ujian ini merupakan bagian penting dalam penilaian akhir siswa untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) serta Seni Budaya. Ujian praktik ini tidak hanya menjadi syarat kelulusan, tetapi juga menjadi ajang untuk mengembangkan keterampilan praktis dan bakat siswa. Peserta ujian praktik SMAN 12 Ambon adalah sebanyak 236 siswa yang mengikuti ujian secara bergantian antar kelas dalam mengikuti ujian praktik PJOK dan Seni Budaya tersebut.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)


Ujian praktik untuk mata pelajaran PJOK akan menitikberatkan pada senam lantai dan kebugaran jasmani. Siswa akan menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai gerakan senam lantai seperti roll depan, roll belakang dan rangkaian gerakan lainnya yang telah dipelajari selama semester 5-6. Selain itu, penilaian kebugaran jasmani akan mencakup tes ketahanan fisik, fleksibilitas, kekuatan otot, dan kemampuan kardiovaskular. Ujian praktik PJOK diuji langsung oleh dua guru PJOK yaitu Bpk. J. Manuhutu, S.Pd dan Bpk. J. R. Silaya, S.Pd.
Ujian ini bertujuan untuk mengukur seberapa baik siswa memahami dan menerapkan konsep-konsep kebugaran jasmani yang telah diajarkan. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat menjaga kesehatan dan kebugaran mereka sepanjang hidup.
Seni Budaya


Untuk mata pelajaran Seni Budaya, tema yang diangkat adalah seni musik daerah. Siswa akan menampilkan keterampilan mereka dalam memainkan alat musik tradisional, menyanyikan lagu daerah Maluku maupun Nasional. Penilaian akan mencakup aspek teknis permainan musik, interpretasi lagu, dan ekspresi saat menampilkan koreografi selama menyanyikan 2 lagu yang terdiri atas 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan, lagu wajib yang akan dibawakan yaitu “Pancasila Rumah Kita”, serta lagu pilihan adalah lagu daerah Maluku atau Nasional. Ujian praktik seni budaya diuji lansung oleh dua guru Seni Budaya yakni Ibu S. S. Tehusalawany, S.Pd dan Ibu V. Souhoka, S.Pd.
Ujian praktik seni budaya ini dirancang untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap warisan budaya lokal dan memupuk rasa cinta terhadap seni dan budaya daerah. Melalui ujian ini, siswa diajak untuk lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya Indonesia, khususnya Maluku.
Pentingnya Ujian Praktik


Kepala SMAN 12 Ambon, ibu Margreet E. Pupella, M.Pd pada sela-sela monitoring ujian praktik tersebut sempat memberikan arahan kepada seluruh peserta didik kelas XII yang akan mengikuti ujian bahwa ujian praktik ini tidak hanya berfungsi sebagai syarat kelulusan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan praktis mereka di bidang kebugaran jasmani dan seni budaya. Ujian ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan kreativitas, disiplin, dan kerja sama tim di antara siswa. Kami berharap melalui ujian praktik ini, siswa SMAN 12 Ambon dapat menjadi individu yang sehat, kreatif, dan berbudaya, siap untuk menghadapi tantangan di jenjang pendidikan berikutnya dan kehidupan sehari-hari.












